AKU ADALAH

Foto saya
Aku bebas mengekspresikan apapun.

Waktu

Translate

Kamis, 05 Januari 2012

[TRANS] Bag 1 - Profesor dari Teori Kebudayaan Menulis Tentang Situasi Saat Ini Antara JYJ dan SM

Catatan dari JYJ3 : Bagian 1 dari artikel yang ditulis oleh Profesor Lee Dong Yeon, pengajar teori budaya di Korea National University of Arts. 


JYJ, buangan KPop yang menolak untuk menjadi "budak", bagaimana nasib mereka?

KPop berada pada puncak kegilaannya. Di Tokyo, Beijing, Bangkok, Paris, London, New York, KPop muncul sebagai global pop baru. Melalui TV dan internet, KPop ini diklaim sebagai ikon global yang memungkinkan dunia tahu tentang keunggulan budaya Korea Selatan. Tapi bagaimana kita benar-benar tahu tentang KPop? Pada kondisi seperti apa KPop muncul menjadi sorotan global? Bagaimana musik KPop diciptakan dan dikonsumsi? Apakah KPop benar-benar substansial?

KPop bukan the K-Pop yang kita tahu karena KPop hanya mencangkup musik idola. Bagian dalam dan luar KPop diputus karena perspektif pada KPop internasional, KPop fans dan penggemar musik dalam negeri yang berbeda. KPop seperti produk Samsung yang naik tahta menjadi perusahaan global dengan mitos "tak ada serikat buruh". Meskipun kelompok idola telah bekerja keras dan menjadi bintang-bintang dunia, tidak ada cara bagi mereka berbicara kenyataan tentang rasa khawatir dan rasa sakit mereka. Seperti perusahaan global Samsung yang tidak memiliki serikat buruh, KPop adalah global pop yang dibentuk melalui kompetisi terbatas tanpa kebebasan.

Memang benar bahwa menggilanya global KPop ada tetapi telah dibesar-besarkan oleh media. Mengapa?, karena ada hubungan kebohongan antara media dan perusahaan hiburan. Pada tahun 2010, dalam rangka untuk menutupi SM Town Live in LA, lebih dari 20 organisasi media di Korea Selatan telah terlibat. Setelah menikmati tumpangan gratis, banyak pujian artikel yang datang berbagai media sehari setelah konser. Berkat ini, pemegang sahan terbesar SM Entertainment Lee Soo Man, naik menjadi hampir lebih dari 6 miliar won (~Rp 6 miliar) pada flash. Harga saham Lee Soo Man melampaui 200 miliar won (~Rp 200 miliar) sekarang. Pada akhir tahun lalu, nilai pasar CEO YG Entertainmnet Yang Hyun Suk yang terdaftar di KOSDAQ menyentuh 140 miliar won (~Rp 140 miliar). Pada tahun 2011, Korea Tourism Organization mengirimkan bantuan 300 juta won untuk SM Town Live di Paris. Menerima dukungan intensif dari media dan pemerintah, KPop telah menakhlukkan pasar domestik dan pasar dunia. 

KPop adalah fenomena transnasional yang memiliki dukungan dari penggemar global mulai dari umur 10 tahun hingga 20 tahun yang menyukai idola pop. Daripada membuktikan kemampuan dalam bermusik, sebenarnya hal itu telah sukses besar dengan mengisi tempat kosong idola pop yang lenyap di pasar dunia musik pop. Karena musik KPop sekarang lebih mengacu pada tren musik pop Amerika, hal itu telah menciptakan musik yang unik ditambah dengan keterampilan menari ; dan situasi ironis yang terjadi adalah bahwa KPop telah ditiru di pasar musik dunia ketiga.

Profesor Lee Dong Yeon dari Korea National University of Arts telah memulai serangkaian cerita lengkap KPop. Profesor Lee Dong Yeon memainkan peran besar dalam lahirnya Korea Music Award dan telah mengambil pendekatan yang serius tentang musik populer Korea melalui buku-bukunya seperti "Idols". Dalam seri ini, rahasia bagian luar dan dalam KPop, musik dan industri, serta produksi dan konsumsinya digali lebih lanjut. Ini seri yang terdiri dari total 10 topik yang akan datang ke para pembaca pada setiap minggunya. Topik pertama adalah JYJ, yang menunjukkan situasi paling jelas kepada kita semua tentang KPop saat ini. 

Disingkirkannya JYJ

JYJ adalah KPop yang dibuang. Mereka adalah KPop Sacer Homo, yaitu orang buangan yang dikutuk. Dalam hukum Romawi, Homo Sacer adalah orang dibuang yang mungkin akan dibunuh oleh siapa saja dan disingkirkan dari masyarakat dan dirampas semua hak warga negara. Tentu saja, JYJ bukan pengungsi politik ataupun kelompok sosial buangan. Kita tidak bisa menyimpulkan bahwa bintang box officenya KPop, JYJ, yang masih memiliki fandom yang sangat banyak adalah orang malang seperti pengungsi politik yang menyedihkan dan kesepian. Tapi kenyataan bahwa mereka tidak bisa melakukan apa yang ingin mereka lakukan di negara mereka sendiri seperti membawa sifat orang-orang terbuang pada diri mereka.

Bahkan sekarang, JYJ masih belum mampu memiliki kegiatan penyiaran yang normal di Korea. Kinerja ucapan selamat pada upacara penutupan Kejuaraan Dunia IAAF di Daegu pada awal September 2011 hanya disiarkan tahun 2012 ini. Meskipun abum resmi mereka yang dirilis 2 tahun kemudian setelah keluar dari TVXQ dijual baik di Korea dan luar negeri, mereka tidak bisa memenangkan hadiah utama dalam penghargaan musik dalam negeri. Mengingat fakta bahwa, meskipun lingkungan pasar musik sedang buruk, album debut mereka (The Beginning) dan studio album ke-2 (In Heaven) masing-masing telah terjual lebih dari 350.000 copy, sulit dipahami mengapa mereka tidak dinominasikan dalam acara penghargaan musik. JYJ telah ditunjuk sebagai Goodwill Ambassador untuk mempromosikan Pulau Jeju yang terdaftar dalam New7Wonder namun dibatalkan dengan alasan yang tidak jelas, dijadwalkan untuk tampil di stasiun TV KBS tiba-tiba dibatalkan sehari sebelum tampil. Jika kita melihat kembali, kita bisa menebak ada hal yang secara sistematis mengganggu kegiatan mereka atau bisa berasumsi bahwa ada kepentingan kelompok yang melakukan penyesuaian dan kerjasama satu sama lain. 

Banyak penggemar JYJ percaya bahwa penghalangnya adalah mantan agen mereka, SM Entertainment. Mereka berpikir ini tampak bahwa satu-satunya grup yang bisa mengerem kegiatan domestik JYJ tidak ada orang lain kecuali SM Entertainment, yang sejak awal tidak senang memisahkan diri dengan 3 orang. Publik mengungkapkan pembenaran kontrak yang tidak adil dan kekaburan dalam pembagian keuntungan, JYJ telah meletakkan kesulitan pada SM Enterainment. Penggemar JYJ berpikir bahwa SM telah banyak mengganggu kegiatan JYJ dalam rangka untuk menunjukkan contoh dari apa yang terjadi pada orang-orang yang telah menghianati mereka dan diam-diam memperingatkan grup-grup idola yang bergabung dalam (kepentingan) kepatuhan. Cerita yang umumnya anda hanya bisa menemukan ini semua di dunia gangster. Meskipun SM mengatakan bahwa mereka menerima luka yang menyakitkan karena kurangnya aktivitas grup idola terbaik mereka, TVXQ, yang bermasalah kontrak, saya percaya bahwa dengan memegang daya produksi SM, mereka dapat menempatkan setiap grup peserta trainee dalam posisi TVXQ. Bagi mereka, TVXQ adalah putra setia yang membawa mereka pada kekuasaan dalam produksi hiburan dan pada saat yang sama, anak seorang selir mereka bisa membuangnya setiap saat.

Lanjut klik bagian 2 ya....

Source : PESSian
Translation English by : The_Tillte_Pear of JYJ , Edited by : Doctor Jaee of JYJ3
Referral by : DNBN , Shared by : JYJ3 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar apapun . Penulis sangat menghargai atas segala kritik, saran dan kesan dari para pembaca.