Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir menjuarai ganda campuran di Macau Open Grand Prix Gold, Macau Sabtu, 3/12/2011 setelah memastikan kemenangan wolkover (WO) atas pasangan Taipei Chen Hung Ling/Chen Wen Hsing. Pasangan Taipei mengundurkan diri karena Chen Hung Ling mengalami cedera ketika bertanding di babak semifinal melawan pasangan ganda campuran Indonesia Muhammad/Rijal Debby Susanto dalam rubber set.
Tantowi/Lilyana sebagai peraih medali emas SEA GAMES XXVI itu telah menyelamatkan nama Indonesia di Macau dengan membawa 1 gelar sekaligus mempertahankan gelar yang mereka raih di tahun 2010 lalu.
Tantowi/Lilyana berhak membawa pulang hadiah US $ 200,000 dan tambahan 7000 poin, mereka tidak perlu susah payah mengeluarkan keringat dan tenaga. Menang WO di babak final sungguh luar biasa.
Simon yang dijegal langkahnya oleh Du Pengyu di babak semifinal hanya mendapatkan tambahan poin 5950 bersama dengan pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto dan Alvent Yulianto/Hendra Aprida yang berhenti di babak semifinal.
Di babak perempat final ada Taufik Hidayat, Mailiana Jauhari/Greysia Polii, Muhammad Ahsan/Bona Septano, dan Markis Kido/Hendra Setiawan yang memeperoleh tambahan 3850 poin.
Semoga di ajang Grand Prix atau Grand Prix Gold ini, Indonesia yang hanya menyisakan 1 wakil di babak final manjadi perhatian dan perubahan di tahun depan agar menjadi lebih baik. Ayo majulah prestasi bulutangkis Indonesia, hargailah para pahlawan bulutangkis terdahulu yang berjuang menjadikan Indonesia sebagai raksasa bulutangkis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar apapun . Penulis sangat menghargai atas segala kritik, saran dan kesan dari para pembaca.