Sony Dwi Kuncoro lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia pada 7 Juli 1984 (umur 27 th) putra pasangan Mochamad Sumadji (ayah) dan Asmiati (ibu) adalah seorang pemain bulutangkis putra andalan Indonesia. Pada Olimpiade Athena 2004, ia merebut medali perunggu setelah mengalahkan Boonsak Ponsana dari Thailand dengn skor 15-11, 17-16.
Tinggi badan : 172 cm
Peringkat BWF (24 November 2011) - 70
Peringkat Super Series BWF (28 November 2011) - 46
Peringkat tertinggi - 3 (7 Oktober 2004)
Sony Dwi Kuncoro akrab dipanggil dengan Sony atau Soni. Saat usia muda, Sony bergabung di klub Suryanaga Surabaya. Sony suka sekali memperbaiki mobil dan jalan-jalan / hang out.
Prestasi membanggakan Indonesia :
2000 - Wold Junior Championships
Sony (saat itu 14 th) menjadi runner up di Kejuaraan Dunia Junior setelah dikalahkan oleh Bao Chunlai.
2003 - SEA GAMES
Sony memenangkan medali emas tunggal putra
2004 - Olimpiade
Pada 2004 Olimpiade Athena - Yunani, Sony (saat usianya 20 th) bermain sebagai salah satu tunggal putra Indonesia mengalahkan M. Roslin Hashim dari Malaysia dan Jim Ronny Andersen dari Norwegia dalam babak putaran 1. Di perempat fnal, Sony mengalahkan Park Tae Sang dari Korea Selatan 15-13, 15-4. Sony maju ke babak semifinal, dimana ia dikalahkan Shon Seung Mo dari Korea Selatan 15-6, 9-15, 9-15 lewat rubber set. Seandainya Sony bisa mengalahkan Shon Seung Mo pasti akan tercipta All Indonesian Final. Memperebutkan medali perunggu, Sony berhasil mengalahkan Boonsak Ponsana dri Thailand dengan skor 15-11, 17-16. Taufik Hidayat (1) [Indonesia], Shon Seung Mo (2) [Korea Selatan], dan Sony Dwi Kuncoro (3) [Indonesia] berdiri satu podium dan menghantarkan 2 bendera Indonesia dikerek ke atas tiang tertinggi podium saat itu. 2 tunggal putra dari Indonesia menguasai podium di emas tunggal Olimpiade 2004.
Sony memangkan medali emas keduanya di tunggal putra
2007 - BWF World Championships
Sony menjadi runner up di Kejuaraan Dunia 2007 IBF (sekarang BWF) setelah kalah dari Lin Dan [CHN] dalam 2 set langsung 11-21, 20-22 di Stadion Putra, Bukit Jalil, Malaysia. tetapi dalam perjalanannya menembus final, Sony berhasil mengalahkan Lee Chong Wei [MAS] di putaran 3, Peter Gade [DEN] 22-20, 21-18 di perempat final, dan mengalahkan Chen Yu [CHN] dalam rubber set yang amat ketat.
Sony memenangi pertandingan setelah mengalahkan Taufik Hidayat di babak final 18-21, 21-6, 21-13.
2007 - SEA GAMES
Sony membantu tim beregu putra Indonesia merebut medali emas
2009 - BWF World Championships
Sony meraih medali perunggu di Kejaraan Dunia 2009 BWF, lagi-lagi kalah dari Lin Dan, tapi kali ini dengan 3 set 16-21, 21-14, 15-21. Di perempat final, dia mengalahkan Lee Chog Wei (pemain no 1 dunia) dengan 21-16, 14-21, 21-12 dan mengantarkannya lolos ke semifinal.
2008 - Indonesia Super Series
Sony memenangi pertandingan setelah mengalahkan Simon Santoso di babak final dengan skor 19-21, 21-14, 21-9 di Istora Senayan, Jakarta.
2008 - Jepang Super Series
Sony berhasil mengalahkan Lee Chong Wei [MAS] dua set langsung 21-17, 21-11 di babak final.
2008 - China Master Super Series
Sony berhasil mengalahkan Chen Jin [CHN] 21-19, 21-18 di babak final
Sony menjadi pemain pertama yang memenangi tunggal putra dalam 3 turnament "superseries" berturut-turut.
2009 - SEA GAMES
Sony membantu timnas merebut medali emas beregu putra.
2009 - SEA GAMES
Sony masih menjadi tumpuan di beregu putra dan meraih medali emas di juara grup dan manjadi yang terbaik mengalahkan tim dari Malaysia di babak final.
Sony menjadi runner up setelah dikalah oleh Simon Santoso di perebutan medali tunggal putra
2009 - Indonesia Super Series
Sony hanya sampai ke babak semifinal setelah dikalahkan oleh taufik Hidayat dengan 2 set langsung 17-21, 14-21
2009 - Denmark Super Series
Sony lagi-lagi harus puas berhenti di semifinal setelah dikalahkan oleh Marc Zwiebler [GER] dalam 3 set yang cukup sulit.
Prestasi lainnya :
2002
- Kejuaraan Asia - emas tunggal putra
2003
- Kejuaraan Asia - emas tunggal putra
2004
- Kejuaraan Asia - perak tunggal putra
- Perempat final DJARUM INDONESIA OPEN 2004
2005
- Kejuaraan Asia - emas tunggal putra
- Semifinal DJARUM INDONESIA OPEN 2005
2007
- Juara YONEX CHINESE TAIPEI OPEN GOLD GRAND PRIX 2007
2008
- Semi final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2008
- Semi final Badminton Asia Championships 2008
- Juara INDONESIA SUPER SERIES 2008
- Juara YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2008
- Juara LI NING CHINA MASTERES SUPER SERIES 2008
- Perempat final Olympics 2008
2009
- Perempat final MALAYSIA SUPER SERIES 2009
- Semi final DJARUM INDONESIA SUPER SERIES 2009
- Perempat final AVIVA SINGAPORE SUPER SERIES 2009
- Semi final Yonex Sunrise BWF World Championships 2009
- Perempat final YONEX OPEN JAPAN SUPER SERIES 2009
- Semi final Denmark Open Super Series 2009
- Perempat final CHINA SUPER SERIES 2009
- Kejuaraan Dunia - Hyderabad, Perak tunggal putra
2010
- Juara LI-NING SINGAPORE OPEN SUPER SERIES 2010
- Semi final DJARUM INDONESIA OPEN SUPER SERIES 2010
- Perempat final CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2010
- Perempat final Kumpoo Macau Open Badminton Championships
2011
- Perempat final YONEX-SUNRISE Malaysia Open Grand Prix Gold 2011
- Semi final Yonex Chinese Taipei Open
Partisipasi di tim Indonesia
4 kali di Piala Sudirman :
2003 - Eindhoven, perunggu
2005 - Beijing, perak
2007 - Glasgow, perak
2009 - Guangzhou, perak
4 kali di Piala Thomas :
2004
2006
2008
2010 - runner up
Sony mulai bangkit kembali dalam daftar peringkat rangking dunia BWF. Dari cidera yang dideritanya selama bertahun-tahun, Sony harus berjuang dari awal untuk mempertahankan prestasinya. Sony juga mulai mengikuti turnamen BWF walaupun belum banyak memunculkan prestasi gemilang. Di usianya yang sudah senior ini, Sony masih menjadi tumpuan tunggal putra Indonesia. Meskipun namanya mulai agak meredup tapi semua orang pasti akan mencari dimana Sony dan bagaimana kabarnya.
Saat ini Sony sedang mengikuti turnamen Kumpoo Macau Open Grand Prix Gold 2011 yang berhadiah US $ 200,000.
Ayo Sony, tunjukkan prestasi gemilangmu lagi !
seemangat sony ....
BalasHapus