Metode Melatih Berbicara

METODE GLOBAL DIFERENSIASI

Metode ini merupakan metode dalam pertimbangan kebahasaan untuk mengajarkan kepada anak Tunarungu dalam mengerti apa yang dimaksudkan dan apa yang diucapkan. Pendekatan metode ini mengarah ke bahasa ibu karena bahasa yang pertama dikenal anak adalah bahasa ujaran tetapi secara umum bertujuan untuk membantu anak dalam memilih bahan dengan memulainya secara utuh / global.

Tujuan Metode ini diterapkan agar :

1. Anak mengenal konsonan

2. Penuntunan kata dengan SPOK

3. Memunculkan konsep 

Pelaksanaan Metode ini : 

1. Disajikan secara utuh / global

2. Menentukan aspek bahasa mana yang akan diperbaiki/dibentuk/dikembangkan

Jadi metode ini diajarkan dengan mencari terlebih dahulu kata-kata yang dikenal anak. kemudian tulis bacaan yang dipilih dan anak menunjukkan sebuah kata dalam bacaan tersebut. Pembina menulis kata yang ditunjuk anak. 

Misalnya : dalam sebuah bacaan kata yang muncul di pikiran anak adalah "masak" dan "ibu". Maka dirangkaikan menjadi kalimat "ibu memasak".

Contoh lainnya seperti :

"Bu, baju saya baru", kata Budi.

Kata baju yang dipilih anak adalah yang diperbaiki fonem-fonemnya atau dibentuk menjadi kalimat baru. 

URUTAN METODE GLOBAL DIFERENSIASI :

1. Kalimat

2. Kelompok kata

3. Kata

4. Suku kata

5. Fonem

Contoh pemakaian :

1. Kata 

    Dengan cara tersebut, bahan dapat diambil dari bahan yang diberikan secara global.

    Contoh : "Bu, baju saya baru", kata Budi

                   Anak memilih kata baju atau baru

2. Kelompok kata

    Dengan pemenggalan dalam setiap ucapan sesuai dengan irama.

    Contoh : "Bu/ baju saya / baru", kata Budi

3. Fonem 

    Yang dibentuk adalah fonem /b/ dilatihkan dan dihubungkan dengan vokal.

    Contoh : "Bu, baju saya baru", kata Budi

4. kalimat 

    Setelah dipenggal dalam fonem maka dibentuk dan diberi imbuhan

    Contoj : baju baru Budi dibentuk menjadi kalimat Budi berbaju baru